Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

CONTOH ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

 

 


ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

 

Nama                         : Sholihun

Kelompok Mapel        : Pendidikan Agama Islam

Modul                          : karakteristik generasi z dan alpha.

Judul Masalah           : strategi pembelajaran pai untuk generasi z dan alfha.dalam menangkal faham radikalisme

No

Komponen

Deskripsi

1.

Identifikasi Masalah (berbasis masalah yang ditemukan di lapangan)

 

a.       Apa dasar hukum islam tentang mewaris.

b.      Apa itu generasi z dan alfha

c.       Bagaimana  sikap generasi z dan alfha terhadap mata pelajaran PAI

d.      Bagaimana  latar belakang generasi z dan alfha .

 

2.

Penyebab Masalah

(dianalisis apa yang menjadi akar masalah yang menjadi pilihan masalah)

 

 

a.       kompetensi apa saja sudah di kuasai oleh generasi z dan alfha dalam bidang agama.

b.      Bagaimana  generasi Z harus menerapkan nilai-nilai Agama islam dalam kehidupannya

c.       Bagai mana peran generasi z dan alfha dalam membentengi pemahman pemahaman  radikal

d.      Bagai mana strategi pembeljaran pai untuk generasi z dan alfha

e.       Apa Implikasinya generasi z dan alfha terhadap Pendidikan Agama islam

3.

Solusi

a.    Dikaitkan dengan teori/dalil yang relevan (Uraikan Penerapan Materi Esensial dan Materi Pengembangan (Advance Material) disesuaikan dengan Masalah yang akan dipecahkan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b.       Sesuaikan dengan langkah/prosedur yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan

 

 Media sosial merupakan lingkungan sosial bagi Gen Z mengingat mereka lahir di antara gencarnya gempuran teknologi dan pesatnya informasi. Sehingga komunikasi, circle pertemanan, informasi tentang Agama, serta ilmu pengetahuan senantiasa menghiasi generasi ini setiap harinya. Alquran menggambarkan sosok pemuda yaitu seseorang yang memiliki sejumlah karakter seperti sikap kritis dan penggerak masa depan. Hal ini ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim pada masa muda beliau. Allah berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 60:

قَالُوا۟ سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُۥٓ إِبْرَٰهِيمُ

 “Mereka (yang lain) berkata, “Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim.”

peristiwa tersebut terjadi ketika Nabi Ibrahim berusia 16 tahun dan belum diutus sebagai rasul. Tindakannya timbul dari dorongan kepercayaannya kepada Allah, yang didasari petunjuk kepada kebenaran yang telah dilimpahkan Allah kepadanya. Karakter lain dari Ibrahim muda ialah sikap lemah lembut. Meskipun ia tidak berhasil meyakinkan ayahnya untuk bertauhid, namun ia tetap memperlihatkan rasa hormat, sayang, dan kelembutan pada sang ayah.

1.      Bagaimana  generasi Z harus menerapkan nilai-nilai Agama islam dalam kehidupannya

2.      Apa Implikasinya generasi z dan alfha terhadap Pendidikan Agama islam

3.      Bagai mana peran generasi z dan alfha dalam membentengi pemahman yng radikal

Jawaban

1.      Para generasi yang z yang  muslim siapa sih tokoh role model mereka yang di kagumi ? Apakah artis korea yang berlalu lalang di sosial media. Jangan sampai kalian salah memilih role model karena akan memberi dampak yang besar dalam kehidupan kita. Al Quran dalam surat Al Qalam: 4 menjelaskan jika role model terbaik bagi umat islam adalah Nabi Muhammad SAW. Sifat lain yang bisa diteladani oleh millennial muslim pada Rasul adalah kepandaiannya dalam bersyukur.dan beliau adalah orang jujur cerdas dan berwibawa dan rendah hati

2.      Kehadiran Generasi Z dengan segala karakteristiknya yang amat kompleks membawa implikasi tersendiri terhadap pendidikan, diantaranya:

a.       Kita tidak menghendaki generasi yang gagap teknologi dan kita juga  tidak mengharapkan teknologi dipegang oleh “orang-orang yang salah”. Oleh karena itu, orang tua, guru, konselor dan para pendidik lainnya seyogyanya dapat membimbing dan memfasilitasi agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan jamannya dan dapat memanfaatkan kehadiran  teknologi secara tepat dan benar

b.      Dalam belajar, anak Generasi Z cenderung menyukai hal-hal yang bersifat aplikatif dan menyenangkan. Metode pembelajaran yang dikembangkan harus mampu mengakomodasi kecenderungan cara belajar yang mereka miliki,

c.       Untuk mengakomodir kecenderungan anak Generasi Z dalam bermedia-sosial online, Bukik (2012) menawarkan pemikiran kreatifnya tentang “Twitter untuk Pendidikan: Melejitkan Kreativitas”

3.      Upaya pencegahan paparan radikalisme dan intoleransi

-          Meningkatkan Pemahaman Akan Hidup Kebersamaan

-          Menyaring Informasi Yang Didapatka

-          Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar

-          Memahamkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar

-          Meminimalisir Kesenjangan Sosial

-          Menjaga Persatuan Dan Kesatuan

-          Mendukung Aksi Perdamaian

-          Berperan Aktif Dalam Melaporkan Radikalisme Dan Terorisme

-          Ikut Aktif Mensosialisasikan Radikalisme Dan Terorisme

 

 

 

 

 

Post a Comment for "CONTOH ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING"