SYARAT SYARAT SYAHNYA SHALAT
SYARAT SYARATA SYAHNYA SHALAT
A. Pengertian Syarat syahnya Shalat
Yang di maksud dengan syarat sahnya shalat adalah shalat di hukumi sah apabila memenuhi syarat syarat shalat tersebut mulai dari pertama sampai akhir
B. Syarat sahnya shalat
1. Masuk waktu.
a. Tata cara mengetahui masuk waktu shalat.
- Tenggelamnya matahari
- Ada orang yang memberi kabar masuknya waktu shalat
- Adzan shalat
- Ijtihad dengan pekerjaan bagi orang buta / atau bukan buta
- Taqlid.
2. Menghadap qiblat.
a. Tata cara menghadap qiblat
- Jika shalat berdiri/duduk ,maka menghadap dengan dadanya.
- Jika posisi shalat tidur miring ,maka menghadap qiblat dengan wajahnya dan dadanya.
- Jika posisi shalat tidur terlentang,maka menghadap qiblat dengan lekukan kedua telapak kaki dan wajah.
b. Boleh tidak meng
hadap dalam dua ke adaan
- Shalat dalam kondisi sangat ketakutan
- Shalat sunah dalam perjalanan (terbagi menjadi dua)
a. Apa bila berjalan kaki maka wajib mengahadap qiblat dalam 4 rukun yakni takbirotul ihrom,ruku,sujud da duduk di antara dua sujud.
b. Apabila naik kendaraan wajib menghadap qiblat pada saat takbirotul ihrom jika mudah di lakukan ,jika tidak mudah ,maka tidak ada kewajiban menghadap qiblat secara mutlak.
3. Suci dari dua hadats (hadats besar dan kecil)
4. Suci dari najis pada baju,badan dan tempat.
a. Yang di maksud dengan baju adalah perkara yang di pakai atau perkara yang di bawa orang shalat,meski tidak bergerak dengan gerakanorang shalat.begitu juga perkara yang bertemu dengan orang shalat.
b. Yang di maksud dengan badan adalah anggota badan bagian luar.
c. Yang di maksud dengan tempat adalah perkara yang bertemu dengan orang shalat.yaitu perkara yang menempel pada baju dan badan orang yang shalat;
5. Menutup aurat.
Yang di maksud dengan aurat adalah
6. Mengetahui fardu shalat.
Post a Comment for "SYARAT SYARAT SYAHNYA SHALAT"