Tes Akhir Modul STRUKTUR KEILMUAN PAI,PPG DALJAB

 

Soal Nomor 1

Perhatikan pernyataan Sayed Husein Nasr di bawah ini: “Pengetahuan dalam visi Islam mempunyai hubungan yang mendalam dengan realitas yang pokok dan premordial yang merupakan Yang Kudus dan sumber dari segala yang kudus”. Jika dikaitkan dengan aspek pengembangan PAI, pernyataan ini berkenaan pengembangan PAI aspek….

Jawaban Anda

A. Ideologis-Filosofis

B. Budaya Religius

C. Ranah PAI

D. Ekstrakurikuler

E. Intrakurikuler

Soal Nomor 2

Pendidikan Agama Islam di sekolah, dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Pernyataan ini mengandung makna bahwa Pendidikan Agama Islam dikembangkan berdasarkan…

Jawaban Anda

A. Landsan Filsafat

B. Landasan Teoretis

C. Landasan Yuridis

D. Landasan Historis

E. Landasan Normatif

Soal Nomor 3

Keberagamaan seseorang dapat diukur dari keberadaan dimensi keyakinan (Aqidah Islam), dimensi praktek agama (ritual dan ketaatan), dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi pengamalan atau konsekuensi. Di bawah ini, yang termasuk perilaku keberagamaan sebagai implementasi dari Aqidah Islam seseorang adalah.

Jawaban Anda

A. Pak Umar rajin shalat berjamaan di masjid, sebab beliau sebagai ketua DKM

B. Aisyah memberi bingkisan kepada tetangganya, karena tetangganya juga suka memberi bingkisan kepadanya

C. Anton setiap hari Jum’at memberi infaq ke masjid di sekolahnya sebagai ketaatan terhadap aturan sekolah

D. Fahima rajin mengaji di rurmah karena diperintahkan oleh orangtuanya

E. Andini suka menyantuni anak yatim sebagai implementasi dari perintah Allah

Soal Nomor 4

Menurur Abu Hamid al-Ghazali, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Pengertian ini mengandung esensi bahwa akhlak adalah…

Jawaban Anda

A. Sifat yang tertanam dalam jiwa

B. Perbuatan yang gampang dan mudah

C. Perbuatan tanpa memerlukan pemikiran

D. Perbuatan tanpa memerlukan pertimbangan

E. Perbuatan sebagai manifestasi jiwa seseorang

Soal Nomor 5

Ruang lingkup materi Pendidikan Agama Islam pada SD, SMP, SMA, SMK dikembangkan dari arkan al-din dalam rangka mencapai tujuan menjadikan manusia yang berislam (muslim), beriman (mukmin) dan berihsan (muhsin). Disiplin ilmu yang mengembangkan materi Iman adalah ilmu Aqidah. Dengan demikian belajar Aqidah pada utamanya adalah…

Jawaban Anda

A. Belajar hukum syari’at untuk melalui jalan kepasrahan dan kepatuhan kepada ketentuan Allah SWT

B. Belajar berbagai keyakinan untuk mencapai keimanan yang sempurna kepada Allah SWT

C. Belajar perilaku manusia untuk mencapai kesadaran tentang semua perilaku yang diawasi oleh Allah SWT

D. Belajar dasar utama keberagamaan (Islam, iman dan ihsan), yaotu al- Quran dan al- Hadits

E. Belajar praktik baik sebagai ‘ibroh (pelajaran) mengenai akibat dari ketaatan dan penolakan terhadap kententuan Allah SWT

Soal Nomor 6

Pendidikan Agama Islam merupakan bidang ilmu yang dikembangkan dari pokok agama Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Bidang ilmu pendidikan agama Islam sebagai penjabaran dari Iman adalah…

Jawaban Anda

A. Al-Qur’an dan Hadits

B. Aqidah

C. Akhlak

D. Fiqih

E. Sejarah Peradaban Islam

Soal Nomor 7

Secara epistemologis, Islam mengakui empat sumber pengetahuan, yaitu realitas empirik, rasionalitas, intuisi dan otoritas. Dengan sumber pengetahuan intuisi, melahirkan jenis pengetahuan intuitif. Hakikat pengetahuan intuitif adalah…

Jawaban Anda

A. Pengetahuan yang didapatkan melalui olah pikir dengan pendekatan deduktif dimaka akal mengatur data-data yang dikirim oleh indera, mengolahnya dan menyusunnya hingga menjadi pengetahuan yang benar

B. Pengetahuan yang didapatkan melalui pengalaman indrawi dan akal mengolah bahan-bahan yang diperoleh dari pengalaman dengan cara induksi

C. Pengetahuan yang didapatkan melalui pengamatanyang memberikan kesan-kesan dan pengertian-pengertian atau ide-ide

D. Pengetahuan yang didapatkan memlalui salah satu jenis kemampuan nalar tinggi dengan bentuk pemunculan ide-ide terpendam di bawah sadar

E. Pengetahuan yang didapatkan sebagai bentuk pencapaian ilmu hudluriy yang didapatkan seseorang dengan cara pasif baik itu secara langsung dari Allah atau melalui perantara

Ketika al-Ghazali menjelaskan tentang tiga demensi pengenalan (ma'rifah) manusia kepada Allah dari sudut perbuatan-Nya (al-af'al), sifat (al-sifat) dan dzat-Nya (al-dzat), ia mengatakan bahwa seluruh pengetahuan manusia (dalam bentuk science) itu diambil dari samudera al-af'al. Yakni representasi perbuatan Allah yang begitu luas terbentang ke penjuru semesta yang tak terarungi. Hal ini berarti..

Jawaban Anda

A. Seluruh jenis pengetahuan makhluk adalah setitik air dari samudera pengetahuan Allah Azza wa Jalla

B. Seluruh jenis pengetahuan makhluk adalah hasil olah pikir para ilmuwan Muslim di masa keemasan Islam

C. Sebagian jenis pengetahuan makhluk adalah setitik air dari samudera pengetahuan Allah SWT

D. Sebagian jenis pengetahuan makhluk adalah hasil dialektika para filosof Muslim di masa keemasan Islam

E. Seluruh jenis pengetahuan makhluk adalah hasil eksperimen para ilmuwan Muslim di masa keemasan

 

 

 

Soal Nomor 1

Perhatikan pengertian kata 'ilm (ilmu pengetahuan) menurut al-Ghazali di bawah ini: Kata 'ilm (ilmu pengetahuan) adalah bentuk kata yang ambigu (musytarak: mempunyai banyak arti) yang meliputi penglihatan dan perasaan. Ilmu pengetahuan adalah mengetahui (al-ma'rifah). Ilmu pengetahuan adalah ilustrasi akal (tashwîr) yang valid tentang hakikat sesuatu, yang terlepas dari unsur aksiden dengan segala dimensi, kualitas, kuantitas, substansi dan zatnya. Ilustrasi akal tersebut meliputi segala aktivitas jiwa dalam memperoleh dan memproduksi pengetahuan. Jadi kata tashwîr ini meliputi pengetahuan aksiomatis (‘ilmal-dlarûriy), pengetahuan intelektual (‘ilm alkasbiy) dan pengetahuan intuitif (‘ilm al-ladunniy). Jika dikaitkan dengan obyek ilmu pengetahuan dalam Islam, maka hal ini mengandung makna:

Jawaban Anda

A. Luasnya obyek ilmu pengetahuan dalam Islam yang mencakup alamkasat mata (‘alam al-mulki wa al-syahâdah) dan alam metafisika (‘alam al-malakût wa al-jabarût).

B. Terbatasnya wilayah kajian dalam epistemologi Islam yang hanya bekerja pada tataran empiris-fenomenologis tidak menusuk sampai pada wilayah transendental.

C. Wilayah-wilayah ilmu dalam Islam itu dipandang sebagai sesuatu yang terpisah karena pada hakikatnya berbeda wilayah ketuhanan (hadlrah Rubûbiyyah) dengan kealaman.

D. Sederhananya obyek ilmu pengetahuan dalam Islam yang hanya mencakup alam kasat mata (‘alam al-mulki wa al-syahâdah) dan tidak meliputi alam metafisika (‘alam al-malakût wa al-jabarût)

E. Wilayah-wilayah ilmu dalam Islam itu dipandang sebagai sesuatu yang rumit karena mengkaji wilayah kedalaman dan wilayah ketuhanan (hadlrah Rubûbiyyah) secara utuh

Soal Nomor 2

Pengetahuan yang didapatkan melalui pengalaman inderawi dan akal mengolah bahan-bahan yang diperoleh dari pengalaman dengan cara induksi. Jhon lock, mengemukakan teori tabula rasa (sejenis buku catatan kosong). Maksudnya ialah bahwa manusia pada mulanya kosong dari pengetahuan, lantas pengalamannya mengisi jiwa yang kosong itu, lantas ia memiliki pengetahuan. Deskripsi di atas menjelasakan sumber pengetahuan, khususnya adalah:

Jawaban Anda

A. Pengetahuan empiris.

B. Pengetahuan rasional.

C. Pengetahuan intuitif

D. Pengetahuan otoritatif

E. c dan e benar

Soal Nomor 3

Model klasifikasi ilmu Aristoteles banyak diadopsi dan dikembangkan oleh para ilmuwan muslim seperti al-Farabi dan Ibnu Sina dengan tambahan beberapa modifikasi tertentu. Secara umum, Aristoteles membagi ilmu kepada dua bagian pokok, yang kemudian melahirkan sejumlah cabang lainnya: Pertama, ilmu teoretis dan Kedua, ilmu praktis . Yang termasuk bagian ilmu praktis adalah:

Jawaban Anda

A. Ilmu metafisika

B. Ilmu filsafat.

C. Ilmu matematika.

D. Ilmu fisika.

E. Ilmu akhlak.

Soal Nomor 4

Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang ditujukan untuk dapat menyerasikan, menyelaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam deskripsi di bawah ini:

Jawaban Anda

A. Hubungan manusia dengan Allah Swt. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

B. Hubungan manusia dengan diri sendiri. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.

C. Hubungan manusia dengan sesama Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur.

D. Hubungan manusia dengan lingkungan alam.

E. Semua benar

Soal Nomor 5

Salah satu tujuan Pendidikan Agama Islam adalah menjadikan peserta didik yang dalam beribadah kepada Allah seakan-akan ia melihat-Nya (Allah}, jika ia tidak melihatNya (Allah), maka Dia (Allah) melihat nya. Uraian di atas menjelaskan:

Jawaban Anda

A. Islam.

B. Iman.

C. Ihsan.

D. Sholat.

E. zakat

Soal Nomor 6

Apabila dilihat dari segi pembahasannya, maka ruang lingkup keilmuan Pendidikan Agama Islam yang paling umum dilaksanakan di sekolah adalah sebagai berikut, kecuali:

Jawaban Anda

A. Al-Quran dan Hadits.

B. Sejarah Peradaban Islam

C. Ilmu Mawaris

D. Keimanan (Aqidah) dan Perilaku/etika (Akhlak)

E. Hukum syari’at (Fiqh)

Soal Nomor 7

Pola pikir keilmuan dalam disiplin ilmu Hadis dibangun untuk memahami pesan Hadis secara benar, yang mencakup deskripsi dibawah ini:

Jawaban Anda

A. Memperhatikan kebenaran cara periwayatan (riwayah)

B. Memperhatikan kebenaran teks (pesan) Hadis.

C. Memperhatikan apakah suatu Hadis diperoleh dari periwayatan yang benar-benar sampai kepada sumber aslinya yaitu Rasulullah SAW, atau terputus karena ada berbagai pertimbangan perawinya.

D. Memperhatikan pesan pada matan (teks) Hadis, apakah bersesuaian atau terdapat pertentangan, misalnya dengan al-Qur’an, Hadits lain, ijma, bahkan dengan penalaran?

E. Semua benar

Soal Nomor 8

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa: Nabi diam ketika melihat bahwa bibi Ibn Abbas menyuguhi beliau dalam satu nampan berisikan minyak samin, mentega, dan daging binatang dhabb (semacam biawak tetapi bukan biawak). Beliau makan sebagian dari mentega dan minyak samin itu dan tidak mengambil daging binatang Dhabb karena jijik. Seandainya haram tentunya daging tersebut tidak disuguhkan kepada beliau. (HR. al-Bukhari) Hadis tersebut merupakan contoh dari:

Jawaban Anda

A. Hadis Shohih.

B. Hadis Dhoif.

C. Hadis Fi`lî.

D. Hadis Taqrîrî.

E. Hadis Qawlî.

Soal Nomor 9

Yazid dan Ahmad adalah dua sahabat yang kerap belajar bersama. Ketika mereka sedang belajar, tiba-tiba adzan berkumandang. Seketika Ahmad yang langsung mengingatkan dan mengajak Yazid untuk melaksanakan shalat. Sikap dan tindakan Ahmad tersebut merupakan aktualisasi akhlak terpuji, karena…

Jawaban Anda

A. Merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa

B. Merupakan perbuatan yang gampang dan mudah

C. Merupakan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran

D. Merupakan perbuatan tanpa memerlukan pertimbangan

E. Merupakan perbuatan sebagai manifestasi jiwa seseorang

Soal Nomor 10

Seorang guru mengajarkan pada peserta didiknya untuk membiasakan sholat shubuh. Di rumah, siswa diberikan contoh yang baik oleh orang tuanya dengan mengerjakan sholat subuh tepat waktu. Siswa tersebut juga mengikuti Pendidikan diniyah pada sore atau malam hari. Ilustrasi tersebut di atas menunjukkan:

Jawaban Anda

A. Guru melakasanakan tugas dengan baik.

B. Orang tersebut bisa menjadi teladan yang baik bagi anaknya.

C. Kehidupan di lingkungan siswa tersebut sangat agamis.

D. Kerja sama yang baik kantar tripusat Pendidikan dalam internalisasi nilai Islam.

E. Siswa tersebut rajin sholah subuh dan mengaji.

Soal Nomor 11

Sekolah menyediakan sarana ibadah secara memadai, mengadakan sholat berjamaah, membiasakan bertegur sapa dengan salam, berjabat tangan, menghormati guru, menghargai dan mencintai kawan. Usaha yang dilaksanakan oleh tersebut merupakan upaya untuk…

Jawaban Anda

A. Menanamkan nilai etika bergaul dengan guru di sekolah

B. Menanamkan nilai etika bergaul dengan siswa lain di sekolah

C. Menanamkan etika dari hablu minannas di sekolah

D. Menanamkan budaya religious di sekolah.

E. Menanamkan etika dari hablu minallah di sekolah